PENGEN NIKAH? JANGAN MINDER! JODOH SUDAH ALLOH SIAPKAN- Judulnya mungkin agak aneh ya?? hee,, ada beberapa temen yang curhat pengen nikah tapi masih belum yakin, bahkan ada yang seolah-olah minder. "belum ada yang mau", dia bilang gitu. Ada juga yang sudah beberapa kali proses, tapi belum Alloh temukan dengan 'tulang rusuknya' yang hilang itu(jodoh maksudnya..hee). Mudah-mudahan semua temen saya itu diberikan kemudahan oleh Alloh dalam hal jodoh, rizqi juga yang lainnya.. Aamiin
Sebenarnya sudah saya tulis beberapa tips agar Alloh mudahkan untuk menikah di artikel lalu, tapi mudah-mudahan ini bisa memperkuat keyakinan kita bahwa JODOH (sengaja ditulis kapital biar joos dan meyakinkan..hee) itu sudah benar-benar Alloh siapkan untuk kita bahkan dari sebelum kita dilahirkan.
Beberapa hal yang harus kita yakini tentang jodoh dan pernikahan :
1- Alloh telah menetapkan jodoh seseorang sebagai taqdir yang telah dituliskan
Ini ma'ruf diantara kita, dan memang sangat bersesuaian dengan dalil. Sebagaimana Syekh 'Utsaimin pernah ditanya tentang jodoh, beliau menjawab dengan menukil sebuah hadits yang artinya "sejak permulaan menciptakan Qalam Allah telah berfirman kepadanya : "Tulislah", Dia (Qalam) bertanya : "Wahai Rabb-ku, apa yang harus aku tulis?" Allah berfirman : "Tulislah segala sesuatu yang terjadi". Kemudian dia (Qalam) menulis segala sesuatu yang terjadi sampai hari kiamat." Hadits ini sangat bisa dijadikan dalil bahwa JODOH seseorang telah Alloh tentukan dari sejak pertama kali diciptakannya "Qolam", bagi Allah tidak rahasia lagi segala sesuatu, baik yang ada di bumi maupun di langit. Maha Besar Alloh.
2- Alloh Ta'ala menciptakan manusia itu berpasang-pasangan
Coba buka Qur'an Surat An-Naba' : 8, وخلقناكم أزواجا "dan kami (Alloh) telah ciptakan kalian berpasang-pasangan". Ini harus kita fahami sesuai maknanya! Makhluq ciptaan Alloh semuanya diciptakan dengan pasangannya, begitu pula siang-malam, tinggi-pendek, dan segala hal lainnya. Tentunya termasuk manusia, diciptakan sebagai pria-wanita, untuk berpasangan dengan jalan Syari'at pernikahan yang bisa menghalalkan yang tadinya haram.
Itulah JODOH.
3- Jodoh (pasangan) kita diciptakan dari tulang rusuk kita
Sekarang silakan perhatikan Qur'an Surat Ar-Rum : 21, "dan dari tanda-tanda kebesaran-Nya(Alloh), Dia telah menciptakan bagi kalian pasangan dari jenis kalian(manusia), supaya kalian merasa tentram karenanya, dan menjadikan diantara kalian rasa Cinta dan Kasih sayang..."
Jadi jangan kepikiran untuk cari pasangan dari H*w*n ya...hee
Maksudnya, pasangan kita itu diciptakan dari tulang rusuk kita. Sebagaimana terjadi langsung pada Nabiyulloh Adam, manusia pertama yang Alloh ciptakan. Kemudian Alloh menciptakan Siti Waha dari tulang rusuk Nabi Adam yang sebelah kiri yang paling pendek -sebagaimana disebutkan dalam tafsir Ibnu Katsir-. Kalaulah keturunan Nabi Adam diciptakan hanya laki-laki, tidak diambil dari tulang rusuknya untuk diciptakan pasangannya, dan diciptakan dari makhluq jenis lain -kebayang ya kalau pasangan kita Jin,,,hiiii atuut-. Maka tidak akan ada ketentraman, rasa Cinta dan Kasih sayang sebagaimana cinta dan kasih sayang seorang lelaki terhadap perempuan.
4- Calon Pasangan kita akan sesuai dengan "bagaimana sih kita?"
Maksudnya, ketika kita pengen pasangan kita baik, maka yang harus jadi orang baik terlebih dahulu adalah kita. Jika kita juga pengen dipertemukan dengan jodoh yang Sholehah, maka jadikanlah diri kita orang yang pertama kali berubah untuk menjadi lebih baik. Betul gak?? Bener banget, coba buka Firman Alloh Surat An-Nur : 26 yang artinya :"Wanita yang buruk untuk lelaki yang buruk, dan lelaki yang buruk untuk wanita yang buruk pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik, dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula..."
Tapi SANGAT
HARUS DIINGAT!! Jangan pernah jadikan
'dia' sebagai objek perubahan/perbaikan diri kita. Dalam hati berkata, "Saya harus jadi lebih baik. Kalau enggak gak bisa dapet
'dia'!". Ini sangat salah sekali. Ikhlaskan hati! Niatkan perubahan memang untuk perrbaikan diri karena Alloh Ta'ala, setelah itu pasti Alloh kan memenuhi janji-Nya. InsyaAlloh
Naah, apa sekarang masih kurang yakin??!!
Wajib kita yakin! Tinggal menunggu waktunya saja.
Itupun tergantung dari sebagaimana kesiapan dan persiapan kita untuk menikah, serta kesungguhan tekad dan niat kita untuk segera menyempurnakan separuh dari Agama kita tersebut.
Artinya setelah kita yakin, tinggal persiapkan diri dan baca Artikel ini "
persiapkan dirimu untuk menikah"..hee, eitts! itu bukan tahapan berikutnya, cuma disana ada beberapa tips untuk mempersiapkan diri menuju pernikahan suci,insyaAllah..^_^
Semoga bermanfaat